Senin, 28 Mei 2012

Biografi Oki Setiana Dewi


Oki Setiana Dewi lahir di Batam pada 13 Januari 1989. Ia adalah putri pertama dari pasangan Sulyanto dan Yunifah Lismawati, memiliki dua orang adik perempuan, Shindy Kurnia Putri dan Ria Yunita. Masa kecil hingga remaja ia habiskan di Batam, dan sejak masuk SMA, ia meneruskan untuk berhijrah ke Jakarta.
Pada 2007, Oki melanjutkan pendidikan tingginya di Universitas Indonesia, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Jurusan Sastra Belanda. Ia tercatat sebagai mahasiswi terbaik dan beprestasi di kampusnya, antara lain Mahasiswa Berprestasi Bidang Seni FIB UI 2010.
Hobinya sejak remaja adalah berdiskusi, membaca, dan menulis. Beberapa penghargaan yang ia raih semasa kariernya, antara lain : Aktris Wanita Terbaik versi Islamic Movie days, Dpok, Aktris Pendatang Baru Wanita Terbaik dan Aktris Pendatang Baru Wanita Terfavorituntuk film Ketika Cinta Brtasbih di Indonesian Movie Awards 2010. Ia juga ditunjuk menjadi Duta Inter Shat dan Aman (Kementrian Komunikasi dan Informatika) 2010, dan duta International Youth Forum n Climate Change (IYFCC) 2011.
Selain di dunia entertaiment, kesibukan lain yang ia jalani adalah menjadi pembicara dan narasumber di berbagai acara bertemakan pendidikan dan kemuslimahan. Ia juga aktif mengisi pengajian di kalangan ibu – ibu.


Biografi Singkat Ki Hajar Dewantara 1889 - 1959


Ki hajar Dewantara adalah tokoh yang punya dedikasi tinggi yang suka membawa spirit kerakyatan. Dia tidak mau menjaga jarak dengan rakyat kecil, meski dia sendir adalah keturunan dari kaum bangsawan. Bahkan untuk menghilangkan sekat pergaulannya, dia menanggalkan nama ningratnya, Raden mas Suwardi Suryaningrat.
Sikap pedulinya pada golongan jelata juga diwujudkan dalam bentuk nyata pula. Bersama dengan teman – temannya yang lain dia mndirikan perguruan nasional Taman Siswa dengan tujuan untuk memberi pendidikan pada masyarakat agar mereka mampu membuat karya sendiri. Ini adalah merupakan langkah awal untuk suatu cita – cita yang lebih tinggi, yaitu merdeka dari penindasan (penjajahan). Pendidikan utama yang diajarkan oleh Ki hajar Dewantara adalah menjadikan manusia yang cerdas dan punya manfaat bagi diri sndiri dan orang lain.
Maka, sangatalah pantas bila dia punya predikat Bapak Pendidikan Nasional. Namun penamaan gelar tersbut tidak akan punya arti sama sekali apabila tidak dibarengi dengan melanjutkan perjuangan dan cita – citanya yang sangat luhur dan mulia itu.